Bagian 1: Apa yang Menyebabkan Penggunaan 100% CPU?
Jika komputer Anda menampilkan peringatan penggunaan 100% CPU, maka artinya CPU Anda telah bekerja dengan kapasitas maksimumnya. Pada titik ini, komputer Anda berusaha untuk bekerja lebih dari yang ia mampu, sehingga bisa memperlambat kinerjanya. Berikut ini adalah beberapa penyebab penggunaan CPU hingga bisa mencapai 100%.
Bersihkan Heatsink CPU
Cara mengatasi CPU Usage 100% selanjutnya adalah dari segi hardware, yaitu dengan membersihkan heatsink CPU dari debu supaya sirkulasi udara di dalamnya lebih lancar. CPU yang overheating otomatis akan menurunkan kapasitasnya sehingga membuat aktivitas kecil pun jadi terasa berat bagi CPU.Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Panas Saat Bermain Game AAA
Heatsink atau lembaran logam sendiri memiliki fungsi untuk meredam panas CPU. Pada laptop, membersihkan heatsink agak lebih sulit daripada komputer desktop karena susunan komponennya yang rapat. Kamu pun harus membongkar laptop untuk mengakses bagian dalam heatsink. Untuk itu, cara ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi CPU usage 100%. Kamu bisa melakukan cara-cara di atas jika kamu merasa performa PC atau laptopmu melambat dan terlalu panas. Agar suhu perangkat kamu tetap terjaga, kamu bisa juga menggunakan desktop gaming terbaik Predator Orion 9000 yang telah didukung teknologi Cooler Master Liquid Cooling dan IceTunnel 2.0 dengan lima kipas berukuran 120 mm di sisi depan, atas dan belakang. Kedua teknologi terbaik ini bisa membantu menjaga suhu PC kamu tetap dingin.
Dapatkan produk Predator Orion 9000 hanya diĀ Acer e-Store atau cabang Acer Exclusive Store (AES) terdekat di kota kamu! Rasakan pengalaman bermain game tanpa khawatir performa perangkatmu melambat dan overheat!
Central Processing Unit (CPU) biasa disebut sebagai otak sebuah komputer yang menunjukkan pentingnya fungsi dari komputer. Semua data dan perintah sangat bergantung pada CPU. Performa komputer Anda akan berhubungan langsung dengan performa CPU-nya. Kapasitas performa sebuah CPU akan memengaruhi kecepatan komputer tersebut.
Sering kali, kinerja komputer Anda sangat lamban dan tidak dapat mengerjakan pekerjaan yang berat. Hal ini terjadi ketika CPU Anda mengerjakan terlalu banyak pekerjaan sehingga tidak mampu memproses banyaknya pekerjaan tersebut. Akibatnya, para pengguna pun merasa frustrasi. Jadi, mari kita lihat lebih dalam masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya dengan menggunakan metode yang akan kita bahas di bawah ini.
Bagian 3: Cara untuk Menghindari Penggunaan CPU yang Penuh
Pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik dari mengobati. Walaupun mengganggu, penggunaan CPU hingga 100% pada Windows 10 bisa dihindari seperti halnya masalah pada komputer yang lain. Beberapa tips dan teknik akan kita bahas untuk membantu Anda dalam mencegah terjadinya masalah ini. Anda bisa mencobanya setiap hari untuk melihat sendiri hasilnya.
CPU adalah bagian terpenting di komputer Anda. Namun, seperti mesin lainnya, CPU sangat rentan mengalami masalah. Kita semua mungkin pernah mengalami komputer yang lambat dan tahu betapa menyebalkannya jika hal itu terjadi. Tidak ada yang lebih menjengkelkan dari terjebak di halaman yang sama selama berjam-jam. Komputer yang lambat memang membuat geram, dan Anda harus memperbaikinya secepatnya. Melalui artikel ini, kami berharap Anda bisa mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan ketika menghadapi komputer yang lambat, dan penggunaan CPU yang mencapai 100%. Cobalah metode-metode di atas untuk mengatasi masalah Anda, dan implementasikan tip-tip tersebut untuk mencegah sebelum terjadi.
Proses Idle Sistem adalah sebuah pengukur banyaknya sisa waktu prosesor yang ada pada komputer Anda dan seberapa banyak sumber daya yang belum dipakai. Proses Idle Sistem ini tidak menyebabkan tingginya penggunaan CPU. Jika Anda melihat Proses Idle Sistem di angka 99%, ini berarti komputer Anda sedang menjalankan pekerjaan menggunakan 1% dari kapasitasnya.
Penggunaan CPU untuk bermain gim bergantung pada tipe gim apa yang sedang Anda mainkan dalam komputer Anda. Gim yang berat biasanya menyebabkan CPU bekerja di angka 100. Gim strategi yang lebih ringan biasanya berada pada angka 40-80 untuk CPU modern kelas menengah.
Komputer Anda bisa menggunakan 100% penggunaan CPU-nya selama temperaturnya terjaga. Overheating yang timbul akibat penggunaan CPU berlebih dapat merusak komputer Anda, tetapi Anda masih bisa menggunakannya selama 3-4 jam.
Bagian 2: Bagaimana Cara Mengatasi Penggunaan 100% CPU yang Terus-Menerus
Ketika Anda sudah mengetahui kemungkinan penyebab dari masalah tersebut, maka sekarang adalah saatnya untuk mengetahui solusi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penggunaan 100% CPU dengan mudah. Cobalah dan temukan metode yang bekerja untuk Anda.
Metode 1: Hentikan Pekerjaan yang Berat
Cara yang mudah untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menghentikan proses yang membutuhkan penggunaan CPU yang tinggi. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan Windows Task Manager dan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Kurangi Efek Animasi yang Nggak Diperlukan
Sistem operasi Windows mengusung tema animasi dan grafis yang berbeda satu sama lain. Untuk mengurangi sedikit beban CPU, kamu bisa menghilangkan efek animasi tersebut yang sekiranya tidak diperlukan. Terlebih kalau kamu menggunakan integrated graphics atau Intel HD Graphics yang sebenarnya lebih lemah dibandingkan dengan kartu grafis.
Berikut adalah cara mengurangi efek animasi yang nggak berguna pada Windows 7, Windows 8, atau Windows 10:
Kalau ada efek animasi yang dirasa diperlukan, kamu tidak perlu mematikannya. Salah satu contohnya adalah smooth edges of screen fonts yang dapat membantu memberi batas tegas antara teks dengan latar. Opsi ini bisa tetap diaktifkan saja jika kamu sering membaca via web. Mengurangi efek animasi hanya untuk yang tidak diperlukan saja, bukan semuanya.
Baca Juga: Sederet Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi di Laptop Gaming Kamu
Kalau CPU usage masih saja mencapai 100% padahal kamu sudah melakukan cara-cara di atas, bisa jadi masalah disebabkan oleh malware yang menyamarkan dirinya sebagai proses Windows normal lho.
Biasanya, beberapa program berbahaya ini menggunakan bandwidth CPU dan GPU untuk tujuan berbeda. Hal ini juga muncul di Task Manager dengan nama-nama yang tidak asing, misalnya Cortana.exe atau Runtime Broker.
Cara mengatasi CPU usage 100% ini adalah menjalankan scan penuh dengan program virus pilihanmu untuk memeriksanya. Kamu bisa menggunakan alternatif scan keamanan offline yang sudah disediakan gratis dari Windows Security (ada pada taskbar atau pengaturan Windows).
Metode 3: Pindai Virus menggunakan Windows Defender
Windows Defender adalah program keamanan bawaan dari Windows untuk melindungi komputer dari virus dan malware beserta fungsi lainnya. Anda dapat melakukan pemindaian untuk memeriksa komputer Anda dari virus. Ikuti langkah berikut ini untuk melakukannya.
Mematikan Program Latar yang Nggak Diperlukan
Salah satu alasan kenapa CPU usage bisa mencapai 100% adalah karena ada banyak program yang terbuka. Untuk mengatasinya, kamu bisa mematikan beberapa program yang sebetulnya nggak berguna. Pada Windows 7, Windows 8, atau Windows 10, ada beberapa cara untuk mematikan program tersebut, yaitu:
Kamu bisa melakukan hal serupa pada tab Startup di MsConfig tadi. Kemudian, pilihlah program latar yang nggak diperlukan, lalu klik Disable. Untuk Windows 7, kamu bisa atur pada jendela System Configuration (MsConfig). Sedangkan pada Windows 8 dan Windows 10, kamu akan dialihkan ke Task Manager.
Baca Juga: Sederet Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi di Laptop Gaming Kamu
Tips Ampuh Mengatasi Masalah CPU Usage 100% di Komputer
Apa Itu Kata Kerja dalam Bahasa Jepang?
Ilustrasi (credit: pixabay.com)
Kata kerja bahasa Jepang atau yang disebut "doushi" merupakan elemen penting dalam struktur kalimat. Doushi menunjukkan aksi, keadaan, atau keberadaan dan selalu ditempatkan di akhir kalimat. Karakteristik utama doushi adalah kemampuannya untuk berubah bentuk atau terkonjugasi, menunjukkan berbagai aspek seperti waktu, kesopanan, dan negasi, tanpa penanda gender atau jumlah.
Aspek penting lainnya dari doushi meliputi transitivitas (transitif atau intransitif), tingkat kesopanan, dan kemampuan membentuk kata kerja majemuk. Doushi juga sering digunakan dengan partikel tertentu untuk menunjukkan hubungan dengan kata-kata lain dalam kalimat. Beberapa doushi berfungsi sebagai kata kerja bantu, menambahkan nuansa atau makna tambahan pada kata kerja utama.
Selain itu, ada juga nomina verbal yang dapat berfungsi sebagai kata kerja ketika digabungkan dengan "suru". Pemahaman yang mendalam tentang doushi sangat penting dalam mempelajari bahasa Jepang. Kemampuan untuk menggunakan dan mengkonjugasikan doushi dengan benar memungkinkan pelajar untuk mengekspresikan diri dengan lebih akurat dan alami dalam bahasa Jepang.
Penguasaan doushi membuka pintu untuk komunikasi yang lebih efektif dan pemahaman yang lebih baik terhadap struktur dan nuansa bahasa Jepang. Ada beberapa kualifikasi yang bisa kalian ketahui dalam kata kerja bahasa Jepang atau doushin. Berikut ini beberapa kualifikasi yang bisa kalian ketahui tentang kata kerja bahasa Jepang atau doushin tersebut:
1. Klasifikasi utama doushi
- Godan doushi (kata kerja kelompok I)
- Ichidan doushi (kata kerja kelompok II)
- Fukisoku doushi (kata kerja tidak beraturan)
2. Bentuk dasar doushi
- Disebut jisho kei atau bentuk kamus
- Selalu berakhiran dengan bunyi "u" dalam romanisasi
3. Konjugasi doushi ke berbagai bentuk